PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menanggung seluruh kebutuhan dan biaya pihak keluarga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selama proses pencarian.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Herman mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, sejauh ini ada dua warga Sumatera Selatan yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Mereka adalah Rion Yohatama (30) asal kota Lubuk Linggau dan Halimah Putri dari Kabupaten Ogan Ilir.
"Semua kebutuhan akomodasi dan transportasi keluarga untuk menuju ke Jakarta kami tanggung. Ketika pemulangannya juga kami tanggung," kata Herman.
Baca juga: Sampel DNA Diambil DVI, Ini Ciri Khusus Indah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Asal Ogan Ilir
Herman menjelaskan, ia telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel untuk segera mendata para korban.
"Saya BPBD untuk memberikan perhatian khusus, sejauh ini ada dua (penumpang pesawat Sriwijaya Air). Atas nama pemerintah Provinsi Sumsel kami mengucapkan bela sungkawa, semoga keluarga diberikan ketabahan atas kejadian ini," ujar Herman.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana, BPBD Provinsi Sumsel, Ansori menambahkan, mereka telah mengunjungi keluarga kedua korban di kota Lubuk Linggau serta Kabupaten Ogan Ilir.
Saat ini pihak keluarga sedang menunggu evakuasi terhadap para korban pesawat Sriwijya Air SJ 182.
"Keluarga korban sudah ada di Jakarta sembari menunggu hasil evakuasi. Kami sudah mendatangi kediaman para korban untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan keluarga saat ini," ungkapnya.