Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Nasi Goreng, Wanita Penghibur Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Sepekan Menginap Bersama 2 Pria

Kompas.com - 07/01/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - YL (25) seorang perempuan penghibur ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/1/2020).

YL menginap di hotel tersebut selama sepekan bersama dua teman prianya.

Menurut Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45), selama tinggal di hotel tersebut, YL sudah tiga kali berpindah kamar.

Baca juga: Wajah Dibekap Bantal, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

"Korban pindah kamar tiga kali selama menginap disini. Tidak ada kami lihat tanda yang mencurigakan, ketika itu korban ini juga dalam keadaan sehat," ujarnya.

Bambang mengatakan dua pria tersebut sempat akan pergi saat mengetahui YL tewas. Namun mereka berdua ditahan oleh pihak manajemen hotel hingga menunggu kedatangan polisi.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," jelas Bambang.

Baca juga: Perempuan Tewas di Hotel Palembang Ternyata Sepekan Menginap Bersama 2 Teman Pria

Pesan nasi goreng sebelum ditemukan tewas

Ilustrasi tanda tanyaShutterstock Ilustrasi tanda tanya
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan di hari kejadian, dua rekan pria YL sempat keluar kamar.

Di saat yang bersamaan YL menghubungi resepsionis hotel dan meminta untuk dibelikan nasi goreng.

Sebelum petugas hotel mengantarkan pesanan YL, kedua korban telah kembali ke kamar dan menemukan YL dalam keadaan tewas.

Di leher YL ditemukan luka bekas cekikan. Selain itu wajah YL mengalami pendarahan serta dalam posisi dibekap bantal dengan bercak darah.

Baca juga: Per 14 Januari, 14.604 Tenaga Kesehatan Palembang Disuntik Vaksin Covid-19

Saat olah TKP polisi juga tidak menemukan ponsel korban yang diduga dibawa kabur oleh pelaku.

Diduga pelaku memukul wajah YL, mencekik, dan membekapnya dengan bantal hingga tewas.

"Kedua temannya ini melapor ke pihak hotel jika YL sudah tewas. Korban mengalami bekas luka dibagian leher bekas cekikan," ujar Edi, Rabu (6/1/2021).

Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengecek kamar. Sementara pihak manajemen hotel kemudian menghubungi polisi.

Baca juga: Tiba di Palembang, 30.000 Vaksin Sinovac Langsung Didistribusikan

Edi mengatakan dua pria tersebut saat ini sedang diperiksa polisi sehingga pihaknya belum bisa membeberkan identitas mereka.

"Dua pria ini masih status saksi karena yang menemukan korban tewas," kata Edi.

Saat ini, jenazah YL telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com