Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Perjalanan LRT Palembang Kembali Ditambah

Kompas.com - 01/12/2020, 11:25 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jadwal perjalanan Light Rail Transit (LRT) Palembang akan kembali ditambah menjadi 42 perjalanan dalam sehari, terhitung sejak 1 Desember 2020.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, sejak Maret 2020 lalu, mereka sempat memangkas jumlah perjalanan LRT yang sebelumnya 74 menjadi 22 perjalanan dalam sehari.

Kebijakan itu sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Diduga Terlibat Teroris JI, Bos Konter HP di Palembang Ditangkap

Namun, PT KAI akhirnya kembali memutuskan menambah jumlah perjalanan, karena protokol kesehatan telah dijalani warga dengan baik.

"Mulai 1 Desember 2020, LRT Sumsel ditambah 20 perjalanan dengan waktu operasional LRT mulai jam 08. 04 WIB, dengan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 14.53 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 15.41 WIB," kata Aida melalui pesan singkat, Senin (30/11/2020).

Aida menjelaskan, penambahan jadwal perjalanan tersebut untuk mengakomodasi kenaikan jumlah penumpang LRT.

Sebab, pada masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat sangat membutuhkan transportasi massal untuk beraktivitas.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Sumsel

Hal itu terlihat dari jumlah penumpang yang terus bertambah sejak pengurangan jadwal perjalan.

Dari catatan KAI, sejak 1 - 29 November 2020, LRT Palemabang telah mengangkut 54.136 penumpang.

Sementara pada akhir pekan mencapai 2.846 penumpang. Kemudian, rata-rata per hari sebanyak 1.763 penumpang pada November.

"Peningkatan ini karena kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan konsisten dan proaktif dengan mengedukasi dan mengawasi para penumpang agar tertib protokol kesehatan," ujar Aida.

Selain itu PT KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan di LRT, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik antar penumpang dan pembatasan kapasitas dengan hanya diisi 70 persen dari kondisi normal.

"KAI kan terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk taat protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com