Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Ditegur Saat Telepon Perempuan Lain, Suami Pukuli Istri hingga Babak Belur

Kompas.com - 27/11/2020, 18:40 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan inisial FT (31) babak belur setelah dibogem mentah oleh suaminya sendiri yakni JN (33).

Menurut FT, kejadian itu bermula ketika ia memergoki JN sedang menelepon seorang perempuan di rumah mereka di kawasan Kecamatan Sukarami, Palembang.

Melihat hal itu, FT lalu menegur suaminya tersebut. Namun, JN rupanya malah naik pitam dan melayangkan pukulannya berkali-kali kepada istrinya tersebut hingga babak beluar.

"Saya juga sempat dicekik sampai memar setelah ith dipukul. Sudah sering terpergok, tapi dia selalu marah dan kali ini saya dipukuli," kata FT saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Kesal Emasnya Dicuri Anak untuk Belikan Pacar Hape, Ibu Ini Lapor Polisi

FT menjelaskan, sejak mereka menikah, JN memang ringan tangan. Korban sudah berkali-kali mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya tersebut.

"Sekarang sudah tidak tahan lagi sehingga saya memilih melaporkannya ke polisi,"ujarnya.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan korban telah diterima.

"Laporannya akan ditindaklanjuti Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," singkat Irene.

Baca juga: Ayah Patahkan Tangan Anak 2 Tahun, gara-gara Korban Rewel Ganggu Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com