Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Keempatnya Kepergok Selingkuh, Kakek 63 Tahun Ini Malah Diancam Pisau

Kompas.com - 14/10/2020, 18:26 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial UM (63) membuat laporan ke pihak kepolisian setempat lantaran mengaku telah diancam oleh selingkuhan istri keempatnya berinisial YD.

UM mengaku, ia awalnya sempat ribut dengan istrinya itu dan tak pulang selama dua hari.

Namun, saat akan menjemput istrinya itu di rumah kontrakan mereka di kawasan Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, ia mendadak diancam pisau oleh YD.

"Maksud saya dijemput mau diajak mudik, tapi di sana (kontrakan) malah ketemu YD. Waktu mau bawa istri saya YD ini mengancam pakai pisau dan tidak memperbolehkan membawa istri saya," kata UM saat membuat laporan.

Baca juga: Kerap Dicurigai Selingkuh, Wanita Ini Nekat Bakar Diri di Depan Suami

Istri umur 50 tahun, sering selingkuh

Dijelaskan UM, ia telah menikah dengan istrinya itu sejak empat tahun terakhir dan belum memiliki keturunan. Selama menikah, UM mengaku telah dua kali memergoki istrinya tersebut selingkuh dengan YD.

"Tiga istri saya sudah meninggal semua, ini istri keempat. Ngontrak di sana  juga baru beberapa bulan, sebelumnya diusir karena istri saya ini digerebek warga,"ujar UM.

Tak tahan karena istrinya itu terus berselingkuh dengan pria lain, UM akhirnya melaporkan YD ke Polrestabes Palembang dan berharap pelaku segera ditangkap.

"Istri saya itu umurnya 50 tahun, warga juga bilang dia selalu berduaan sama YD di kontrakan selama saya tidak di rumah,"jelasnya.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut dengan tanda bukti lapor LP-B/2146/X/2020/Sumsel/Restabes/SPKT. 

"Sekarang masih diproses oleh Satreskrim untuk laporan itu," kata Irene.

Baca juga: Dua PNS di Grobogan Diberhentikan, Satu Ketahuan Selingkuh dan Satu Lagi Alami Gangguan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com