Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kecelakaan Maut di Jalintim Timur Berawal dari Mobil Putih yang Mengebut

Kompas.com - 28/09/2020, 06:56 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut di jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Ogan Ilir, Minggu (27/9/2020) yang menyebabkan dua orang tewas masih dalam pengusutan Polres Ogan Ilir Sumsel. 

Pantauan Kompas.com di lokasi sesaat setelah kejadian, polisi dibantu Dinas Perhubungan melakukan evakuasi empat kendaraan yang terlibat tabrakan maut di lokasi kejadian. 

Pasalnya, pasca-kejadian, terjadi kemacetan parah di jalan tersebut. 

Derek yang didatangkan petugas berupaya memindahkan minibus warna putih yang sebelumnya terpental masuk ke parit di sisi jalan. 

 

Sementara dua bentor (becak motor) yang sebelumnya berada di tengah jalan sudah di pinggirkan agar tidak menggangu arus lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Ogan Ilir, Ayah dan Anak Tewas di TKP

Satu sepeda motor yang dikendarai ayah dan anak yang menjadi korban tewas masih berada di dalam parit di sisi jalan.

Aiptu Asmanto personel Satlantas Polres Ogan Ilir yang memimpin evakuasi kendaraan tersebut mengatakan, tabrakan berawal dari kendaraan minibus warna putih. 

Identitas pengemudi minibus putih

Minibus putih yang melaju dari arah Kayuagung menuju arah Palembang berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun malah menabrak sepeda motor hingga dua pengendaranya tewas.

Setelah menabrak sepeda motor, mobil putih itu selanjutnya menabrak dua bentor. Beruntung, pengendara bentor semuanya selamat. 

"Memang ada kejadian (kecelakan) jam 17.00 sore, kendaraan dari arah Kayugung menuju arah Palembang menyalip dan menumbur kendaraan motor. Setelah itu beruntun menabrak bentor," kata Asmanto di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020). 

"Akibat kejadian itu dua meninggal dunia, untuk identitas pengemudi mobil minibus masih diselidiki." 

Baca juga: Cerita Sukri Korban Kecelakaan Maut di Jalintim, Lihat Mobil Putih Ngebut lalu Tabrak 3 Kendaraan

Dia menambahkan, polisi langsung melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan karena lokasi kejadian merupakan jalur padat kendaraan.

Sedangkan kasus itu saat ini sedang diselidiki aparat polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com