Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda di Palembang Nyaris Tewas Ditebas, Begini Ceritanya

Kompas.com - 16/09/2020, 15:55 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Muslim (31) seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, nyaris tewas usai ditebas menggunakan pedang oleh pria berinisial EE.

Peristiwa itu terjadi lantaran Muslim dituduh telah meletakkan alat isap sabu di dalam kontrakannya.

Akibat kejadian tersebut, Muslim mengalami luka di kedua telapak tangannya, karena mencoba menangkis ketika diserang oleh EE.

Baca juga: 23 Pegawai Reaktif Saat Rapid Test, PN Palembang Tutup 3 Hari

Menurut Muslim, ia awalnya ditelepon oleh EE untuk segera datang ke kontrakannya yang berada di Jalan Peternakan IV, Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Rabu (16/9/2020).

EE ketika itu menyebut bahwa korban telah meletakkan alat isap sabu di kontrakannya.

Merasa tidak melakukan hal tersebut, Muslim mencoba mendatangi pelaku untuk menjelaskan bahwa alat isap sabu tersebut bukan miliknya.

"Saya datang bersama teman, saat sampai baru di depan, EE ini langsung menyerang menggunakan pedang sehingga saya tangkis. Teman saya langsung pergi," kata Muslim saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Kasus Imam Masjid Dibacok Saat Pimpin Shalat di OKI, Polda Sumsel Pastikan Tak Ada Unsur Sara

Dalam keadaan tangan terluka, Muslim langsung lari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga setempat.

Muslim lalu menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya dituduh meletakkan alat sabu di kotakannya, padahal ke sana saja tidak. Waktu mau saya jelaskan, dia malah menyerang menggunakan pedang," ujar Muslim.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry membenarkan bahwa laporan korban telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.

"Kasus ini akan ditangani oleh Satreskrim, korban mengalami luka di bagian tangan oleh pelaku," kata Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com