Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video PKL Menangis Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Polisi Selidiki Pengunggahnya ke YouTube

Kompas.com - 13/08/2020, 19:46 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polrestabes Palembang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang telah mengunggah video seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengaku diancam istri Wakapolda Sumatera Selatan akibat parkir mobil.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, mereka sebelumnya sempat meminta keterangan terhadap Evitasari (28), PKL yang mengaku menjadi korban pengancaman istri mantan Wakapolda Sumsel tersebut.

Hasil keterangan Evitasari, video tersebut ia buat pada Januari 2020 lalu. Namun, saat ini permasalahan tersebut telah selesai.

Baca sebelumnya: Video Viral PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Ini Duduk Perkaranya

"Saya tanyakan apakah yang bersangkutan membuat channel YouTube dan mengupload video tersebut? Ternyata tidak. Yang bersangkutan hanya share kepada satu orang, dan dia tidak mengetahui jika video tersebut viral dua hari belakangan ini," kata Anom saat memberikan keterangan pers, Kamis (13/8/2020).

Anom menjelaskan, Evitasari sempat meminta kepada orang yang ia kirimkan video tersebut agar tak disebarluaskan karena permasalahan antara dirinya dengan istri mantan Wakapolda Sumsel 2012 tersebut telah selesai.

Akan tetapi, orang tersebut masih tetap mengunggah video itu hingga akhirnya viral.

"Ibu ini menjelaskan jika permasalahannya sudah clear dan minta video itu tidak di-share. Namun ini tetap di-share, sehingga kita akan lakukan langkah-langkah lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Ini Efek Samping Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China Saat Disuntikkan ke Relawan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi menerangkan, Evitasari secara resmi telah membuat laporan di Polrestabes Palembang karena video tersebut telah diviralkan. Sebab, ia merasa dirugikan karena kejadian tersebut telah berlangsung lama.

"Dua hari dari kejadian itu sebenarnya sudah selesai dan yang bersangkutan sudah bekerja seperti biasa berdagang bakso. Kasus ini sudah di laporkan ke Polrestabes Palembang akan dilaksanakan penyelidikan," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com