Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Jakabaring Palembang Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/08/2020, 17:43 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan tak akan lagi digunakan pada (31/8/2020) mendatang. 

Sebab, seluruh pasien kontak erat (ODP) dan kasus suspek (PDP) akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.  

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, tak lagi dioperasikannya wisma atlet Jakabaring sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) karena adanya aturan menteri yang telah mengizinkan seluruh pasien kontak erat dan suspek untuk isolasi mandiri.

Baca juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor BPJS Kesehatan Palembang Ditutup

Sehingga, kata dia, wisma atet yang semula melayani dua kasus gejala Covid-19 yakni kontak erat dan suspek dihentikan.

"Wisma Atlet tidak lagi untuk merawat pasien PDP dan ODP berdasarkan keputusan dari Kementerian Kesehaan tentang pedoman pdan pengendaian Covid-19,"kata Herman, Minggu (9/8/2020). 

Herman menjelaskan, pada (10/8/2020) besok wisma atlet tak akan menerima pasien lagi. Seluruh pasien yang telah dirawat pun telah diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah.  

"Pada 31 Agustus operasional wisma atlet telah berakhir," ujarnya.

Terpisah, Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumse Yusri menjelaskan, sebelumnya ada enam tower wisma atlet yang digunakan untuk menampung ratusan pasien Covid-19.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 9 Agustus 2020

Meski tak lagi dioperasikan, rumah sakit tidak akan mengalami kendala untuk menampung pasien Covid-19.  

"Tidak akan berpengaruh, karena yang di wisma atlet adalah pasien PDP dan ODP. Rumah sakit masih bisa menampung,"jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com