Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, 2 Kamerawan YouTuber Edo Putra Masuk DPO

Kompas.com - 03/08/2020, 11:52 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua kamerawan YouTuber Edo Putra yang membuat video prank pemberian daging berisi sampah telah ditetapkan oleh Polrestabes Palembang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kedua kamerawan tersebut yakni Hadi Jaya Karim dan Istiqomah alias RAAM.

Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji mengatakan, dalam pembuatan video prank sampah tersebut, ada empat orang yang terlibat.

Baca juga: Prank Daging Sampah Disebut Setting-an, Polisi Tetap Tahan YouTuber Edo Putra

"Dua orang kameramen ini kita tetapkan DPO karena mereka terlibat dalam pembuatan video prank tersebut," kata Anom saat gelar perkara, Senin (3/8/2020).

Menurut Anom, pembuatan video prank sampah itu bermotif untuk meningkatkan subscriber channel Edo Putra Official.

Baca juga: Aksi Prank Daging Kurban Isi Sampah YouTuber Edo, Korban Ibunya Sendiri hingga 2 Kali Berulah

Konten prank tidak mendidik, korbannya orangtua sendiri

Namun, perbuatan mereka salah karena membuat video yang tidak mendidik dengan memberikan kantong yang disebut berisi daging kurban, tetapi ternyata diisi sampah.

Hal itu pun, jelas Anom, membuat kegaduhan di masyarakat.

"Dalam pembuatan konten tersebut, korbannya adalah orangtua pelaku sendiri. Ini sudah di-setting tersangka. Akunnya juga kita sita," ujarnya.

Baca juga: Prank Daging Isi Sampah Diakui Settingan untuk Konten, Keluarga Berharap YouTuber Edo Dibebaskan

Dengan kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan medsos serta membuat konten lebih mendidik.

"Ini jadi untuk pengalaman dan pembelajaran bermedsos yang baik, ketika memproduksi menyiarkan konten tentu dinikmati khalayak umum," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com