Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Uang Malah Ibunya Dihina, Pria Ini Bunuh Teman Sendiri

Kompas.com - 27/07/2020, 21:38 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Akibat ibunya dicaci maki dengan perkataan kasar, David (20) yang tercatat sebagai warga jalan Faqih Usman, Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, membunuh Boy Sandi (36) yang merupakan temannya sendiri.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/7/2020) kemarin di kawasan Seberang Ulu 1, Palembang. 

Mulanya, pelaku meminta uang Rp 10.000 kepada korban yang ketika itu sedang mabuk.

Baca juga: Polisi: Ketua RT di Bandung Sudah Berencana Bunuh Warganya, karena Persoalan Utang Rp 300.000

 

Namun, permintaan itu ditolak, bahkan David dicaci oleh Boy dengan omongan kasar. Bahkan korban, kata pelaku, menghina ibunya hingga membuat David tersinggung.

"Saya hanya minta uang Rp 10.000 tapi dia malah menghina ibu saya. Sehingga saya tidak bisa menahan emosi," kata David saat berada di Polsek Seberang Ulu 1.

Dengan perasaan emosi, David langsung memepet korban yang ketika itu sedang mabuk. Ia pun menganiaya Boy dengan menggunakan senjata tajam sampai akhirnya korban tewas.

"Saya langsung kabur, karena waktu itu dikejar oleh warga," ujar pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Farizon menjelaskan, mereka menangkap tersangka di rumahnya ketika hendak melarikan diri.

Saat itu, David sedang bersiap kabur dengan membawa seluruh baju dari rumah.

"Kita amankan barang bukti satu bilah senjata tajam yang digunakan pelaku. Motifnya pelaku marah karena dihina oleh korban," ujar Fatizon saat gelar perkara.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Istri dan Anaknya dengan Tabung Gas, Depresi Hendak Bunuh Diri Sekeluarga

Atas perbuatannya, David dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com