Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembobolan Rp 300 Juta dari 3 Bank, Pelaku Sengaja Cari Sampah Struk ATM Nominal Besar

Kompas.com - 23/07/2020, 16:16 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aziz Kunadi (36) dan Mujianto (34) dua pelaku pembobolan tiga bank daerah saat ini terus dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Aksi pembobolan rekening milik nasabah yang dilakukan oleh Aziz dan Mujianto serta tiga rekannya yang lain ini mengandalkan struk dari hasil transaksi ATM.

Juga, data para korban yang mereka dapatkan dari website pemilih milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 Baca juga: Manfaatkan Sampah Struk di ATM, 2 Pria Ini Bobol 3 Bank dan Kuras Rp 300 Juta

Dalam aksinya, Mujianto bertugas mendatangi setiap gerai ATM untuk mengambil struk transaksi milik para korban.

Jika saldo yang tertera besar, pelaku akan langsung mengambilnya untuk diberikan kepada Aziz.

Selanjutnya, Aziz akan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu seolah milik korban. 

Baca juga: Bobol Rp 300 Juta Milik Nasabah Bank Pakai Sampah Struk ATM, Ini Pengakuan Pelaku ke Polisi  

Dengan KTP palsu serta bukti rekening yang telah dipalsukan, komplotan itu bisa mencairkan uang di bank yang dituju.

Hasil penylidikan, sudah tiga bank milik BUMD yang mereka bobol, yakni, Bank Lampung dengan total kerugian korban Rp 70 juta, Bank Sultra di Kendari total kerugian Rp 120 juta dan Bank Sumsel Babel Rp 116 juta.

Terbongkar atas laporan korban

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, kasus ini terbongkar setelah petugas mendapatkan laporan dari salah korban pada 12 September 2019. 

Korban yang merupakan salah satu nasabah di Bank Sumsel Babel mengeluhkan rekening miliknya sebanyak Rp 116.500.000 mendadak kosong usai dikuras pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan, uang milik korban di rekening tersebut ternyata ditarik oleh para komplotan Aziz dengan menggunakan dokumen palsu. 

Baca juga: Bobol Rp 300 Juta Milik Nasabah Bank Pakai Sampah Struk ATM, Ini Pengakuan Pelaku ke Polisi

Aksi dilakukan sejak 2018, tiga pelaku masih buron

"Aksi ini sudah mereka lakukan sejak 2018. Mereka ini beraksi orang lima, tiga masih buron," ujar Suryadi.

Sedangkan tersangka Mujianto mengaku, ia mendapatkan keuntungan Rp 20 juta untuk membobol bank Lampung, Rp 40 juta di Bank Sultra dan Rp 35 juta di Bank Sumsel Babel. Uang tersebut telah ia habiskan untuk keperluan sehari-hari.

"Yang punya ide itu Azis, saya cuma mencari struk,"kata Mujianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com