Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Mobilnya Dirampok Polisi Gadungan, Jalan Kaki Pulang ke Rumah, Borgol Baru Lepas di Kantor Polisi

Kompas.com - 01/07/2020, 19:33 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Surati (37) warga Komplek Citra Grand City, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang - Alang Lebar (AAL), Palembang bisa bernafas lega usai Joni alias usman (46) yang merupakan pelaku perampokan terhadap dirinya berhasil ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan.

Korban menceritakan, ia mulanya baru saja pulang dari sekolah anaknya di SD Azhara yang terletak di kawasan perumahan Bukit Sejahtera, Palembang untuk mengambil legalisir rapor.

Ketika melintas di kawasan jalan Soekarno Hatta, mobil jenis Mitsubitshi Pajero Sport Dakar dengan plat nomor BD 113 RI yang dikendarainya mendadak dipepet oleh sepeda motor matic.

Baca juga: Begal Pura-pura Jadi Polisi, Wanita Pengendara Mobil Mewah Diborgol lalu Dirampok

Dibegal polisi gadungan

Kedua pria yang mengendarai motor tersebut mengaku adalah anggota kepolisian dan menyebut jika di dalam motor korban terdapat narkoba.

"Saya berhenti, mereka bilang polisi mau periksa mobil karena ada narkoba. Kemudian saya disuruh pindah dari tempat duduk kemudi," kata Surati.

Setelah korban pindah, tersangka Usman langsung memborgol tangan Surati.

Sementara tersangka RS berpura-pura menggeledah bagian bagasi belakang mobil.

Di dalam mobil, Surati hanya bsia terdiam dan dibawa pelaku ke kawasan Irigasi. Di sana ia dipaksa turun dari mobil.

"Mereka juga mengambil handphone saya. Stelah diturunkan dari mobil mereka bilang nanti ada anggota polsek yang datang," ujar korban.

Baca juga: Pengakuan Perampok Wanita Bermobil Mewah: Turun Bu, Kami Polisi...

Jalan kaki 7 km pulang ke rumah

Dalam kondisi tangan masih teborgol, Surati berjalan kaki sekitar 7 kilometer menuju ke rumah. Tepat di depan kompleks, satpam setempat menolongnya dan diantarkan ke Polda Sumsel untuk membuat laporan.

"Tangan saya waktu itu masih diborgol, ketika melapor baru dilepaskan polisi," jelas korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com