Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ditangkap Setelah 4 Kali Dipenjara karena Menjambret

Kompas.com - 10/06/2020, 09:52 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sudah empat kali keluar masuk penjara karena kasus jambret ternyata tak juga membuat M Iqbal (35) jera.

Kali ini, Iqbal kembali ditangkap oleh polisi dari Polrestabes Palembang dengan kasus yang sama.

Iqbal diketahui melakukan penjambretan di kawasan Kertapati, Palembang, pada 4 Juni 2020.

Baca juga: Kisah Perawat Covid-19, Membayangkan Pulang dalam Kondisi Tak Bernyawa

Aliudin (50), yang menjadi korban penjambretan harus kehilangan satu tas yang berisi yang uang tunai Rp 9 juta serta dua unit ponsel.

Menurut Iqbal, ia ketika itu sedang melintas di lokasi kejadian dan melihat korban menyebrang seorang diri.

Melihat korban yang lengah, Iqbal langsung datang dari belakang dan merampas tas milik korban.

"Saya pakai motor, dari belakang langsung narik tas korban, setelah itu langsung kabur," kata Iqbal saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Sakit Hati Sering Diejek, Seorang Pria di Bandung Bunuh Selingkuhannya

Uang hasil menjambret kemudian digunakan untuk bersenang-senang.

Ia pun ditangkap saat sedang asyik mengisap sabu di kawasan Kertapati Palembang.

"Saya sudah empat kali dipenjara. Saya khilaf, karena tak bekerja jadi beraksi lagi," ujar Iqbal sambil meringis kesakitan karena ditembak polisi.

Kepala Sub Opsnal Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang Ipda Andrean menjelaskan, setelah mendapatkan laporan korban mereka langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya, polisi kemudian mendapatkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian saat pelaku beraksi.

"Hasil penyelidikan, pelaku ini merupakan residivis. Dia juga sudah empat kali keluar masuk penjara. Tersangka kita lumpuhkan karena mencoba melawan saat akan ditangkap," kata Andrean.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com