Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PSBB Palembang, Pasar Tradisional Masih Padat

Kompas.com - 20/05/2020, 16:00 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Palembang masih diwarnai dengan kerumunan warga di sejumlah pasar tradisional, Rabu (20/5/2020).

Pantauan Kompas.com, kawasan pasar KM 5 yang terletak di Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang telah ramai dikunjungi warga sejak pukul 03.00WIB.

Bahkan, seluruh pedagang di sana tak ada yang menerapkan social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bukan hanya itu, suasana desak-desakan antara pengujung dan pedagang yang begitu padat juga terjadi di sana. 

Para pedangang serta kuli angkut barang pun tak jarang ditemui yang masih terlihat tanpa menggunakan masker saat sedang beraktivitas.

Begitu juga dengan sarana  cuci tangan yang tak tersedia di lokasi pasar tersebut.

Baca juga: Pasar Tradisional di Karawang Jadi Sasaran Rapid Test Massal

Tetap dagang meski was-was

Ana (40) salah satu pedagang mengaku telah mengetahui jika PSBB di Palembang telah dimulai.

Namun, menurutnya tidak ada perbedaan aktivitas di pasar  ketika sebelum dan dimulainya PSBB.

"Hari ini masih tetap ramai seperti biasa, biasanya dari jam 03.00 WIB sampai jam 19.00 WIB masih tetap ramai orang yang belanja," kata Ana.

Diungkapkan Ana, ia tetap berdagang meskipun was-was melihat kondisi pasar yang begitu ramai oleh warga.

Sebab, kebutuhan hidup keluarganya bergantung hasil berdagang sayur.

"Kalau tidak berdagang kami mau makan apa. Warga juga kan memang masih tetap ke pasar karena untuk membeli kebutuhan pokok," ujarnya.

Baca juga: Pembeli Membludak, Pasar Murah Pemprov Sumut Akhirnya Ditutup

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com