Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Tawuran Saat Sahur, Remaja Lompat ke Sungai Musi lalu Hilang

Kompas.com - 09/05/2020, 16:03 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang remaja di Palembang, Sumatera Selatan dikabarkan hilang setelah melompat ke sungai musi lantaran menghindari aksi tawuran ketika memasuki jam sahur.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Rangga Wijaya (15). Sebelum kejadian, Rangga bersama lima temannya sedang berjalan di sekitar Jalan Abiskusno Cokrosuyono, Kecamatan Kertapati Palembang untuk membangunkan orang sahur.

Namun, di tengah jalan, korban bersama lima temannya tersebut mendadak melihat sekelompok orang sedang tawuran.

Baca juga: 3 Baut Balok Penyangga Lepas, Jembatan Musi II Palembang Ditutup Sementara

 

Takut menjadi korban salah sasaran, Rangga lalu melompat ke sungai Musi.

Kepala Basarnas Palembang, Hery Marantika mengatakan, mereka saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.

Radius pencarian diperluas sekitar lima kilometer dari tempat Rangga melompat.

"Menurut rekannya, korban ini tidak bisa berenang. Namun lompat ke sungai karena menghindari tawuran. Sekarang kita masih melakukan pencarian terhadap korban,"kata Hery, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Diancam Pisau, 4 Pelajar di Musi Rawas Dipaksa Layani Oral Seks Pelaku

Hery menjelaskan, dalam pencarian tersebut, mereka menggunakan alat berupa satu unit Rescue Carier, diua Set Peralatan Selam, satu Unit Rubber Boat, Pal. Navigasi, Pal. Komunikasi, Pal. Medis dan Pal. Evakuasi. 

"Untuk tim ada tujuh orang yang bertugas mencari, sekarang masih kita sisir dibantu warga sekitar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com