Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pengacara Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos, Ada Bekas Darah di Pintu

Kompas.com - 29/04/2020, 15:34 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Desmadasari alias Ema (40) yang diketahui berprofesi sebagai seorang pengacara ditemukan tewas di kamar kosnya di Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/4/2020).

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Ibramsyah (47) yang merupakan penjaga kos.

Ibramsyah mengatakan, ia semula mendapatkan laporan dari kamar sebelah korban yang melihat ada bekas darah di depan pintu kamar nomor 7 lantai dua. 

Mendapati hal itu, mereka langsung menghubungi RT setempat dan langsung melaporkan ke Polisi.

"Posisinya sudah tertelungkup di depan pintu kamar mandi," kata Ibramsyah.

Baca juga: Perempuan Tewas dengan Perut Luka di Kamar Kos, Polisi Amankan Pisau

Ia menjelaskan, pada Jumat (24/4/2020), Ema memberikan kunci sepeda motor miliknya kepada Ibramsyah.

Setelah itu, korban pun masuk kamar dan tak pernah keluar sampai akhirnya ditemukan tewas.

"Kalau tinggal di sini sudah 10 tahun, pekerjaan ibu itu pengacara. Biasanya memang pulang langsung masuk kamar. Kalau pun keluar hanya seperlunya saja," ujarnya.

Baca juga: Polisi Temukan Jasad Janin di Popok Milik Perempuan yang Tewas Mengenaskan di Kamar Kos

Punya riwayat sakit jantung

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang Taslim mengatakan, korban merupakan Kepala Divisi Hak Ekonomi dan Budaya di LBH Palembang sejak 10 tahun terakhir.

Selain berprofesi sebagai advokat, Ema pun adalah dosen terbang di salah satu Universitas di Batam.

"Kalau ketemu jarang, karena korban ini sibuk," kata Taslim.

Taslim pun mengatakan, korban beberapa waktu lalu sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebab, Ema juga memiliki riwayat penyakit jantung.

"Korban juga memang terlihat sering pucak dan sakit. Kemarin juga sempat dirawat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com