Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Pemkot Palembang Siapkan Lahan 2 Hektar

Kompas.com - 02/04/2020, 20:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Maraknya kasus penolakan pemakaman jenazah pasien corona oleh warga di sejumlah daerah menjadi perhatian Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk mengantisipasi kasus tersebut, Wali Kota Palembang Harnojoyo menyediakan lahan seluas dua hektar.

Lahan yang digunakan khusus untuk pemakaman jenazah pasien corona tersebut berada di kawasan Kecamatan Gandus.

"Ini tempat pemakaman khusus yang disiapkan agar tidak ada keresahan di masyarakat,apalagi penolakan pemakaman pasien yang positif terkena Covid-19,"kata Harnojoyo, usai rapat gugus tugas penanganan percepatan Covid-19, Kamis (2//4/2020).

Baca juga: Fakta di Balik Warga Tolak ODP dan PDP Diisolasi di Wisma Atlet, Ketua RT Jadi Pelaku Provokasi

Selain penyediaan lahan untuk pemakaman, menurutnya Pemkot juga telah menyediakan anggaran sebesar Rp 116 Miliar untuk penanganan Covid-19.

Anggaran tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk membantu penyediaan sarana dan prasarana tenaga medis serta kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak.

"Penanganan virus ini kita prioritaskan dahulu, agar masyarakat tetap aman. Kita sudah anggarkan Rp 116 Miliar selama penanganan Covid-19 di Kota Palembang,"ujarnya.

Baca juga: Siswi SMK Diperkosa 7 Kakak Kelas, Korban: Sudah Teriak Minta Tolong, tapi...

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Ayus Astoni mengungkapkan, dari data per 1 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 307 orang, PDP sebanyak 12 orang dan 2 orang positif.

“Kalau di Palembang ada 2 positif, 1 meninggal dan 1 masih dirawat di RSMH,” jelas Ayus.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com