Ada Kasus Transmisi Lokal Covid-19, Kota Prabumulih Jadi Zona Merah

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menjadi zona merah penyebaran Covid-19 setelah adanya kasus transmisi lokal penularan dari pasien ke perawat.

Kasus ini diketahui setelah salah satu perawat di kota Prabumulih dinyatakan positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil lab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, Selasa (31/3/2020).

Juru Bicara gugus tugas Covid-19, Profesor dr Yuwono mengatakan, perawat itu awalya sempat melakukan kontak langsung dengan pasien laki-laki berumur 54 tahun yang meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, 11 Ruas Jalan Utama di Kota Madiun Ditutup

Kemungkinan ia tertular saat merawat korban.

"Otomatis Prabumulih menjadi zona merah, karena ada kasus transmisi lokal di sana," kata Yuwono melalui pesan singkat, Selasa (31/4/2020).

Pasien laki-laki 54 tahun tersebut diketahui merupakan tenaga medis dan sempat melakukan perjalanan ke Batam yang merupakan daerah terjangkit.

Ketika pulang, ia mengeluhkan panas tinggi dan sesak nafas sehingga dirawat di rumah sakit setempat.

Setelah itu, ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang dan menjalani perawatan di ruang isolasi dan kemudian meninggal.

Hasil dari uji spesimen laboratorium Balitbangkes menujukkan bahwa ia positif terpapar virus corona.

Tracing

Sejak pasien itu dinyatakan positif, tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Sumatera Selatan langsung melakukan tracing terhadap orang yang sempat melakukan kontak dengan korban, termasuk pihak keluarga.

"Diperlukan pengecekan secara menyeluruh, siapa saja yang pernah berinteraksi dengan korban. Sekarang masih ditelusuri," ujarnya.

Dengan adanya penambahan pasien seorang perawat, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan saat ini menjadi lima orang dan dua dinyatakan meninggal.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penambahan tiga pasien yang positif terpapar virus corona di Sumsel.

Ketiga pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI) dan kota Prabumulih.

Menurut Yuwono, untuk pasien positif asal kota Prabumulih adalah tenaga medis yang merawat pasien laki-laki usia 54 tahun yang meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin.

Baca juga: Mulai 1 April, Sejumlah Mal di Palembang Tutup Selama Dua Pekan

Sementara, yang di Kabupaten OKU, adalah seorang laki-laki berumur sekitar 60 tahun dan melakukan perjalanan di daerah terjangkit, yakni Jakarta dan Bogor dan kini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Kemudian pasien dari Ogan Komering Ilir (OKI) diketahui merupakan seorang pejabat yang baru saja melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.