Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah PDP Corona di Palembang Bertambah Jadi 4, Semua Pasien di Bawah 60 Tahun

Kompas.com - 19/03/2020, 18:58 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona atau PDP Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah menjadi empat orang.

Sebelumnya, tiga orang telah lebih dulu dirawat di ruang isolasi, yakni perempuan berusia 13 tahun asal kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, laki-laki berusia 30 tahun warga Pakjo, Palembang dan Laki-laki 40 tahun asal Jakarta.

Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri mengatakan, satu pasien yang baru masuk tersebut inisial JS (54) yang merupakan warga Palembang.

JS menurut Yusri baru melakukan perjalanan dari Jakarta dan mengalami gejala batuk dan demam tinggi sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Untuk kondisinya saya belum monitor, karena masih rapat. Jumlah PDP bertambah empat orang untuk hari ini,"kata Yusri saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: 3 Baut Balok Penyangga Lepas, Jembatan Musi II Palembang Ditutup Sementara

Pengiriman sampel sedikit terhambat

Yusri menerangkan, sampel spesimen JS telah diambil untuk dilakukan uji laboratorium di Balitbangkes Jakarta, guna memastikan apakah ia terkena virus corona atau tidak.

"Kemungkinan besok baru bisa dikirim (sampel spesimen), karena pengiriman sekarang sedikit sulit,"jelasnya.

Sementara itu, untuk tiga pasien PDP yang telah menjalani perawatan di ruang isolasi, hasil spesimen mereka akan keluar pada dua hari lagi dan akan diumumkan oleh tim Satgas Covid-19 Provinsi Sumsel.

"Nanti akan diumumkan bersamaan, sekarang tidak boleh lagi diumumkan satu-satu,"ujarnya.

Sejauh ini, jumlah PDP di Sumatera Selatan sebanyak empat orang. Kemudian, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 82 orang.

Baca juga: Cegah Corona, Sejumlah Rumah Sakit di Palembang Hapus Jam Besuk Pasien

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com