Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Baut Balok Penyangga Lepas, Jembatan Musi II Palembang Ditutup Sementara

Kompas.com - 19/03/2020, 17:47 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga baut penyanggah jembatan atau stranger Musi II Palembang, Sumatera Selatan, lepas akibat termakan usia.

Akibatnya, jembatan Musi II yang merupakan akses jalan penghubung antara kawasan Jalan Parameswara dan Keramasan ditutup untuk sementara waktu.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional wilayah V, Kgs Syaiful Anwar mengatakan, jembatan Musi II tersebut dibangun pada tahun 1990 dengan menggunakan sistem rangka.

Baca juga: Gubernur Sumsel Pastikan Proyek Jembatan Musi VI Rampung Tahun Depan

Karena dimakan usia, ada tiga baut stanger yang lepas sehingga harus diperbaiki.

"Untuk memperbaiki stranger itu, lantai ini harus kita buka untuk satu segmen sepanjang 5 meter. Baut ini benar-benar kebuka, lepas, bukan dicuri, mungkin usia jembatan sehingga lepas," kata Syaiful, Kamis (19/3/2020).

Syaiful menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, mereka akhirnya menutup akses jalan Jembatan Musi II untuk sementara waktu. 

Proses perbaikan jembatan ini, menurut Syaiful, diperkirakan memakan waktu selama dua pekan ke depan.

"Kami juga sudah kerja sama dengan Satlantas Porlestabes Palembang, untuk pengaturan lalu lintas dan memasang banner imbauan. Untuk mobil pribadi, sementara waktu bisa lewat dari jembatan Ampera," ujarnya.

Baca juga: Jembatan Musi IV Palembang Resmi Dibuka untuk Umum

Untuk mengejar proses perbaikan secara cepat, mereka akan membaginya sebanyak tiga shift.

"Kami targetkan sekitar 14 hari (peroses perbaikan). Karena kami kerja dibagi tiga shift. Sistem kerjanya, lantai dibongkar, stranger-nya kita dipasang siku, baut lagi. Kita tambah kekuatan di bawahnya. Tahannya, sesuai usia," jelas Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com