Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Diisolasi di RSMH Palembang Ternyata Mengidap ISPA

Kompas.com - 24/02/2020, 22:25 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengumumkan hasil uji laboratorium terhadap TH (62), salah satu pasien yang sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Dari dua kali uji laboratorium yang dilakukan, TH dinyatakan negatif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, TH didiagnosa hanya mengidap penyakit radang paru-paru.

Hal itu dikuatkan dengan dilakukannya uji sampel terhadap TH sebanyak dua kali.

Uji laboratorium pertama dilakukan pada (17/2/2020) kemudian, tiga hari setelah itu hasilnya keluar dan dinyatakan negatif terkena virus corona.

Baca juga: WN Jepang Positif Corona Sepulang dari Bali, Dinkes Kesulitan Lacak Tempat Menginap

Untuk lebih meyakinkan, kata dia, pihak RSMH Palembang kembali melakukan uji laboratorium dan hasilnya dinyatakan negatif.

"Sudah pasti pasien ini tidak terkena corona virus, karena dua kali hasil uji lab, semuanya negatif,"kata Lesty saat memberikan keterangan, Senin (24/2/2020).

Lesty menjelaskan, TH memang sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Malaysia untuk kontrol penyakit jantung setiap bulannya.

Kemudian, saat pulang ke Indonesia, TH mengalami keluahan sesak nafas sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang hingga akhirnya dirujuk dan ditempatkan di ruang isolasi.

"Karena sudah dirujuk ke RSMH sehingga dilakukan penganan sesuai standar. Hasilnya negatif corona,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang dokter Zen Ahmad menerangkan, TH mengalami radang paru-paru atau yang disebut Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Baca juga: RSHS Rawat Tiga Pasien Terduga Virus Corona, Dua di Antaranya Negatif

Sejak dirawat, ia meyakini TH tidak terkena virus corona.

"Pasien ini hanya terkena radang paru-paru akibat bakteri biasa. Tidak ada hubungannya dengan virus corona,"ujar Zen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com