Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Bandara SMB II Palembang Siagakan Thermal Scanner

Kompas.com - 23/01/2020, 14:26 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menyiagakan thermal scanner di pintu kedatangan internasional, untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

General Manajer Bandara SMB II Palembang Fahroji mengatakan, penempatan therman scanner di pintu kedatangan, untuk melihat langsung kondisi suhu badan para penumpang yang datang dari luar negeri.

Suhu tubuh tersebut, kata dia, akan mendeteksi penumpang tersebut terkena virus corona atau tidak.

"Ketika penumpang lewat di depan thermal scanner, suhu tubuh mereka akan terlihat normal atau tidak. Sehingga bisa diketahui mereka datang ke sini dalam keadaan sehat atau sakit," kata Fahrozi kepada, Kamis(23/1/2020).

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Dinkes Batam Siagakan 2 Rumah Sakit hingga Alat Thermal Scanner

Fahrozi menjelaskan, jika ada suhu tubuh penumpang yang mencurigakan diambang batas normal, mereka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, penumpang tersebut akan ditahan sementara di bandara.

"Kalau tidak terdeteksi virus corona, penumpang akan kami pulangkan ke negeranya. Namun, jika terdeteksi virus corona, akan dibawa langsung ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan," ujarnya.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Antisipasi Virus Corona, Penumpang Demam Tinggi Akan Diisolasi

Terpisah,  Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Amelia menuturkan, hingga saat ini belum ditemukan adanya penumpang dari luar negeri yang terdeteksi terkena virus corona.

Dia mengaku, Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat telah diberlakukan untuk memeriksa seluruh awak kapal dan penumpang yang masuk ke Palembang.

"Sampai sekarang semuanya tidak ada ada terdeteksi wabah penyakit tertentu yang menular," jelas Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com