Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Perdagangan Bayi di Berbagai Daerah, Dijual untuk Bayar Persalinan hingga Ditawarkan di Facebook

Kompas.com - 21/01/2020, 11:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Praktik perdagangan bayi masih ditemukan di Indonesia. Ironisnya, pelakunya malah sang ibu yang sudah mengandung selama sembilan bulan maupun ayahnya sendiri.

Penjualan bayi yang terakhir terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, pekan lalu.

Seorang ibu yang merupakan seorang penjual gorengan, Darmini dijanjikan Rp25 juta jika menjual bayinya.

Dalam beberapa tahun terakhir kasus serupa juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut kasus penjualan bayi yang dirangkum Kompas.com:

Baca juga: Kronologi Ibu Jual Bayi yang Baru Dilahirkan di Palembang

1. Jual bayi Rp 7 juta

Pasangan belia warga Cilincing, Jakarta Utara, Rn (18) dan DJ (19), terpaksa berurusan dengan pihak berwajib atas dugaan penjualan bayi hasil hubugan gelap, Senin (14/9/2015).KOMPAS.com/Tangguh SR Pasangan belia warga Cilincing, Jakarta Utara, Rn (18) dan DJ (19), terpaksa berurusan dengan pihak berwajib atas dugaan penjualan bayi hasil hubugan gelap, Senin (14/9/2015).

Pasangan remaja dari Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Rn (18) dan DJ (19), ditangkap polisi karena menjual bayinya.

Bayi yang lahir pada 1 Agustus 2015 itu dijual dengan harga Rp 7 juta.

"Pasangan tersangka penjual bayi mengaku nikah siri," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi, Senin (14/9/2015).

Para tersangka mengatakan, tidak mampu mengurus anaknya, sehingga menjual bayi dengan harga Rp 7 juta kepada pasangan RS dan HR.

Namun, kedua pelaku mengaku uang tersebut bukan untuk transaksi jual beli, melainkan pengganti biaya persalinan.

Ayah dan ibu bayi dijerat UU Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU RI No 35 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sedangkan pasangan yang diduga membeli bayi dijerat Pasal 79 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Buntut Skandal Jual Bayi, Semua Panti Asuhan Bunda Teresa di India Diperiksa

2. Bayar biaya persalinan

Janwar ditengah didampingi Alita Karen (staf Koalisi Perempuan Indonesia) menemui anggota DPRD Makassar, Muhammad Basdir, Sabtu (1/10/2016).Kontributor Makassar, Hendra Cipto Janwar ditengah didampingi Alita Karen (staf Koalisi Perempuan Indonesia) menemui anggota DPRD Makassar, Muhammad Basdir, Sabtu (1/10/2016).

Pria asal Kabupaten Gowa, Janwar membikin heboh jagat maya dengan menjual anaknya yang baru lahir lewat Facebook dengan harga Rp 39 juta.

Biaya tersebut cukup besar karena anak mereka lahir prematur, sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com