Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria di Palembang Bakar Rumah Kekasih

Kompas.com - 08/12/2019, 15:32 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kediaman Siti Zulaeha (25) di Jalan Ki Marogan, Lorong Seri 2, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, hangus dilalap si jago merah, usai dibakar oleh RT alias Vijie (25), yang merupakan kekasihnya sendiri.

Tak hanya kediaman Siti, rumah milik keluarganya yang ada di samping rumah korban juga ikut tersulut api dan hanya menyisakan arang.

Kapolsek Kertapati Palemban, AKP Polin Eterna Agustinus mengatakan, dari hasil keterangan para saksi, mereka mulanya melihat Vijie datang ke rumah korban sembari membawa jeriken berisi bensin.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Dibekap Pacar Ibunya karena Cemburu

Warga sempat curiga melihat kedatangan Vijie itu. Namun, tak lama dari pelaku datang, mendadak api langsung muncul, sementara, Vijie pun melarikan diri.

"Sempat dikejar warga untuk menangkap pelaku, tapi pelaku kabur. Pelaku adalah kekasih korban," kata Polin, Minggu (8/12/2019).

Akibat kebakaran tersebut, dua unit rumah pun hangus. Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Sementara, pelaku kini masih dalam pengejaran petugas.

"Ketika kejadian korban tak ada di rumah. Namun, api itu menyambar ke rumah yang di sebelahnya lagi. Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil," ujar Kapolsek.

Sementara, Siti menuturkan, kekasihnya itu memang memiliki sifat tempramental dan cemburu yang tinggi.

Selama menjalin asmara, ia pun kerap mendapatkan kekerasan dari pelaku.

Baca juga: Tampar Pacar karena Cemburu, Pria Ini Ditangkap

"Saya dituduh selingkuh, padahal tidak. Makanya dia datang ke rumah untuk mencari saya. Saya waktu itu tidak ada di rumah sehingga dia marah dan membakar rumah," kata Siti.

Siti kini harus mengungsi di rumah saudaranya untuk sementara waktu.

Ia berharap agar Vijie segera ditangkap petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Saya tidak mau lagi sama dia. Saya minta dia segera ditangkap saja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com