PALEMBANG, KOMPAS.com - Salah satu pelaku begal penusukan sopir taksi online di Palembang, MSJ alias Marmada (21), saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang.
Marmada adalah salah satu pelaku begal terhadap sopir taksi online Nopa Hadinata (37). Korban sendiri mengalami 23 luka tusukan akibat perbuatan Marmada dan satu rekannya, BS yang saat ini masih DPO.
Menurut Marmada, dia dan BS sudah merencanakan aksinya jauh hari. Mereka memang berencana untuk melakukan kejahatan ke sopir taksi online.
Lantaran pemesanan taksi online harus menggunakan aplikasi, BS pun meminjam akun milik seseorang.
Baca juga: Satu Penumpang yang Tusuk Sopir Taksi Online 23 Kali Ditangkap
Dalam orderan itu, mereka minta diantarkan ke kawasan Jalan Tanah Merah, Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat (IB) I dari depan Lorong Garuda 2, Jalan HM Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
"Saya duduk di depan. BS duduk dibelakang sambil bawa pisau. Saat dijalan, BS yang tusuk," kata Marmada, Selasa (12/11/2019).
Maramada mengaku, aksi tersebut ia lakukan karena terlilit utang sebesar Rp 1,5juta.
Rencananya, mereka akan mengambil mobil milik Nopa.
Namun, upaya tersebut gagal lantaran korban berteriak minta tolong hingga membuat warga yang ada di sekitar lokasi berdatangan.
"Saya mau bayar utang Rp 1,5 juta. Rencana yang mau jual mobil adalah BS. Tapi belum tahu mau dijual ke mana," ujarnya.
Baca juga: Dibegal Penumpang, Sopir Taksi Online Sekarat Terima 23 Tusukan
Tersangka BS yang ditetapkan sebagai DPO tersebut menurutnya berperan sebagai eksekutor.
BS merupakan pelaku yang melakukan penusukan ke korban Nopa sebanyak 23 kali tusukan.
"Satu tersangka sudah ditangkap, untuk BS masih dalam pengejaran," kata Yon.
Baca juga: Ini Motif Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.