Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibegal Penumpang, Sopir Taksi Online Sekarat Terima 23 Tusukan

Kompas.com - 12/11/2019, 16:20 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya sendiri, Senin (11/11/2019).

Akibat kejadian itu, korban bernama Nopa Hadinta (37) saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah Palembang.

Nopa menderita 23 luka tusuk di tubuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Irsan mengatakan, kejadian itu berlangsung Senin sekitar pukul 23.00 WIB.

Nopa awalnya mendapatkan orderan penumpang dengan menggunakan akun bernama Rizky Ardiansyah,.

Penumpang itu minta dijemput di depan Lorong Garuda 2, Jalan HM Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Orderan itu pun diterima Nopa untuk mengantarkan penumpang ke kawasan Jalan Tanah Merah, Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.

Namun, dalam perjalanan, dua penumpang yang menaiki mobil Nopa menghujaminya dengan tusukan pisau di bagian punggung. Kondisi itu membuat korban terjatuh.

"Korban langsung keluar dari mobil dan minta pertolongan warga. Pelakunya ada dua orang laki-laki," kata Irsan.

Baca juga: Cerita Penjaga Warung dan Ojol yang Selamat dari Ulah Geng Motor di Cilincing

Melihat warga mulai berdatangan, dua pelaku langsung melarikan diri. Sementara, mobil Toyota Calya warna abu-abu dengan pelat nomor BG 1430 EG milik korban ditinggalkan oleh pelaku di pinggir jalan.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengejar dua pelaku dengan mengumpullkan bukti serta keterangan para saksi yang ada di sekitar lokasi.

"Pelaku tidak berhasil mengambil mobil korban, karena korban melawan dan minta pertolongan warga. Saat ini kita masih memburu dua tersangka tersebut. Korban masih dirawat di rumah sakit karena mengalami 23 luka tusukan," ujar Irsan.

Baca juga: Viral Driver Ojol Dipukul Petugas Dishub di Makassar, Ini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com