Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kisah Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas, Tidak Ada Niat Bunuh Anak

Kompas.com - 06/11/2019, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senin (4/11/2019) siang ST (36) sakit perut. Ia merasa akan segera melahirkan karena usia kandungannya sudah tua.

ST adalah asisten rumah tangga di rumah anak kedua mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.

Ia bekerja sebagai pembantu di rumah tersebut sejak Mei 2019. Selama bekerja, ST menyembunyikan kehamilannya.

ST melahirkan bayinya seorang diri dengan posisi berdiri. Saat melahirkan, bayi yang masih merah tersebut langsung jatuh ke lantai kamar mandi.

Baca juga: Fakta Lengkap Ibu Masukkan Bayi ke Mesin Cuci, Hubungan di Luar Nikah hingga Ditetapkan Tersangka

"Perut saya waktu itu sakit, saya sadar mau melahirkan sehingga saya buru-buru ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi, saya sendirian melahirkan dan hanya berdiri. Kondisi anak saya langsung jatuh ke lantai kamar mandi," ujar dia.

ST panik. Dengan pusar yang masih menempel, perempuan yang telah memiliki dua orang anak tersebut memasukkan bayinya ke kantong plastik.

Agar tangisan bayinya tidak didengar oleh penghuni rumah, ia memasukkan bayi mungil tersebut ke mesin cuci.

Ia berencana akan membawa bayi tersebut ke panti asuhan. ST tidak kuat karena ia banyak mengeluarkan darah.

Baca juga: Duduk Perkara Ibu Masukkan Bayi di Mesin Cuci hingga Tewas

ST pun keluar dari kamar mandi dengan kondisi pucat. Hal tersebut diketahui oleh rekan kerjanya.

Kepada rekannya, ST mengaku sakit dan minta dibawakan handuk.

Melihat kondisi ST yang terlihat lemah, rekannya berencana membawa ST ke rumah sakit.

Sang rekan pun masuk ke kamar ST untuk mencari kartu identitas.

Pada saat bersamaan, dia mendengar tangisan bayi. Setelah sumber suara diikuti, dia terkejut saat melihat bayi di dalam mesin cuci.

Baca juga: Ini Alasan Ibu Masukan Bayi ke Dalam Mesin Cuci hingga Tewas

Bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam Palembang. Sayangnya, kondisi sang bayi terus melemah.

Bayi yang masih merah tersebut meinggal dunia. Jasad bayi itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.

Baca juga: Ibu yang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas: Saya Baru Sadar Hamil

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com