Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswanya Tewas Saat Diksar Menwa, Rektor Unitas Palembang: Itu Bukan Kegiatan Kampus

Kompas.com - 17/10/2019, 18:31 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, Ki Joko Siswanto angkat bicara soal tewasnya Muhammad Akbar (19) mahasiswa Fakultas Hukum semester tiga ketika mengikuti kegiatan pra Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.

Menurut Joko, kegiatan pra Diksar Menwa tersebut bukan kegiatan dari kampus Unitas. Sebab, pesertanya merupakan gabungan dari berbagai kampus.

"Itu bukan kegiatan kampus. Seluruh pesertanya ada dari universitas lain. Bukan kita penyelenggaranya," kata Joko, Kamis (17/10/2019).

Baca juga: Calon Anggotanya Tewas, Komandan Menwa Unitas Palembang Sujud di Kaki Ibu Korban

Joko menerangkan, kegiatan pra diksar itu memang diketahui dari pihak kampus. Bahkan, setiap tahun Menwa Unitas memang mengikuti kegiatan diksar.

"Tahun sebelumnya berjalan lancar. Tidak pernah terjadi seperti ini. Makanya kami tidak khawatir. Kami juga menyesalkan adanua kejadian ini,"ujarnya.

Ditegaskan Joko, pihak penyelenggara harus bertanggung jawab atas insiden tewasnya siswamereka.

Meski kegiatan itu di luar kampus, Unitas Palembang tetap akan memberikan santunan kepada korban.

"Diharapkan kejadian ini tidak terulang lagi dan pelakunya cepat terungkap, siapa yang telah melakukan kekerasan,"ucap Joko.

Baca juga: Ikuti Diksar Menwa, Mahasiswa Taman Siswa Palembang Tewas

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Akbar (19) seorang mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang, Sumatera Selatan tewas saat mengikuti kegiatan pra Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).

Pra Diksar itu diketahui berlangsung di desa Tanjung Senai, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Kamis (17/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com