Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Diselimuti Kabut Asap Ekstrem, Alat Pemantau Kualitas Udara Mendadak Rusak

Kompas.com - 14/10/2019, 12:49 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kondisi kabut asap ekstrem saat ini sedang melanda Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Munculnya asap disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhurla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel.

Diketahui bahwa alat pemantau konsentrasi partikulat (PM10) milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendadak rusak sehingga kondisi level udara di Palembang tidak bisa terpantau.

Kepala kantor BMKG stasiun Kenten Palembang Nuga Putratijo mengatakan, server pusat mengalami down.

"Awalnya ada perbaikan alat pemantau, lalu server BMKG pusat down. Hari ini juga sempat terkendala mati lampu sehingga data-datanya hilang semua," kata Nuga ketika memberikan keterangan di kantor Gubernur Sumsel, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Kebakaran Lahan Belum Selesai, Palembang Terpapar Kabut Asap Ekstrem

Menurut Nuga, kerusakan itu telah berlangsung sejak Kamis (10/10/2019).

Hingga kini kondisi server di BMKG masih rusak.

Nuga pun tak bisa memastikan kapan website resmi tersebut bisa kembali diakses masyarakat umum.

"Belum tahu berapa lama proses perbaikan. Semoga secepatnya," ujar Nuga.

Baca juga: Menderita Tulang Keropos, Manajer PT SSS Tersangka Karhutla Ajukan Penangguhan Penahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com