Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Kabar Mahasiswa yang Meninggal Saat Kericuhan di Palembang Hoaks

Kompas.com - 24/09/2019, 20:47 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah memastikan kabar meninggalnya seorang mahasiswa ketika kericuhan dalam aksi demonstrasi di Jalan Pom IX kawasan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, adalah hoaks.

Menurut Didi, saat ini ada 28 mahasiswa yang dirawat ke Rumah Sakit RK Charitas karena terkena gas air mata.

Namun, dari 28 yang telah dirawat, 26 lainnya telah diizinkan pulang ke rumah.

"Saya pastikan kabar mahasiswa meningal saat ricuh itu hoaks. Itu kejadian daerah lain bukan Palembang. Sekarang 26 siswa sudah diizinkan dokter pulang, untuk dua mahasiswa lagi masih dirawat," kata Didi, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Polisi Tahan Mahasiswa di Gedung DPRD Sulsel, Puluhan Alami Luka

Menurut Didi, sebanyak 1.800 personel diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa serta pelantikan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia belum memastikan berapa jumlah personel dari polisi yang ikut menjadi korban dari kerusuhan tersebut.

"Saya belum dapat laporan, semoga tidak ada (polisi yang terluka). Kami akan cek rumah sakit lain, apakah ada korban lain," ujar dia.

Baca juga: Di Surabaya, Demo Mahasiswa Blokir Pintu Masuk Gedung Negara Grahadi

Untuk diketahui, seluruh grup WhatsApp sempat dihebohkan dengan sebuah gambar seorang mahasiswa yang dikatakan meninggal setelah kericuhan aksi demo di kawasan DPRD Sumsel.

Namun, setelah diselidiki, ternyata gambar tersebut tidak benar. Belum diketahui pasti siapa pelaku penyebar kabar bohong tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com