Kabut Asap, Disdik Sumsel Kaji Mundurkan Jam Sekolah

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan akan memundurkan jam belajar di sekolah jika kondisi kabut asap masih terus terjadi di Palembang.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo mengatakan, mereka akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan setempat sebelum menentukan langkah tersebut.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Gubernur Kalbar soal Kabut Asap Kebakaran Lahan

Rekomendasi dari Dinas Kesehatan akan menjadi acuan mereka untuk memundurkan jam belajar sekolah.

"Jika ternyata membahayakan, kami baru akan geser jam sekolah. Atau belajarnya ke siang," kata Widodo, Jumat (6/9/2019).

Menurut Widodo, jam belajar di sekolah sejauh ini masih berlangsung normal. Sebab, kondisi kabut asap yang terjadi itu berlangsung pada pagi hari.

Menjelang siang, asap tersebut mulai menghilang.

"Kemungkinan jika memang pagi, jam sekolahnya saja dimundurkan. Tapi, kami masih menunggu informasi dari Dinkes," ujar dia.

Baca juga: Diselimuti Kabut Asap Tebal, 17 Kabupaten/Kota di Sumsel Dirikan Posko Kesehatan

Namun, jika kondisi jarak pandang berkurang dan kabut asap menebal, Widodo pun tak menampik akan memberlakukan sistem belajar di rumah.

"Untuk sekarang masih normal, belajar masih bisa di sekolah," kata dia.