Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prada DP Mutilasi Pacar di Penginapan, Petugas Kebersihan: Tak Ada Gergaji di Gudang

Kompas.com - 08/08/2019, 17:58 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Nurdin, saksi ke-11 yang dihadirkan oleh oditur Mayor CHK Andi Putu, membantah keterangan Prada DP yang dituliskan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Dalam BAP, Prada DP mengaku mendapatkan gergaji besi dari gudang penginapan, sebelum memutilasi pacarnya Fera Oktaria (21).

Menurut Nurdin, di dalam gudang tak jauh dari kamar 06, hanya ada alat pel, sapu dan ember. Selama bertugas di penginapan yang dikelola orangtuanya itu, menurut Nurdin, tak ada satupun gergaji yang berada di sana.

"100 persen itu bukan punya kami Pak. Tidak ada gergaji di dalam gudang," kata Nurdin saat memberikan kesaksian di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Fakta Sidang Kedua Prada DP: Ajak Kabur Mantan Pacar hingga Teman Paman Ikut Terlibat

Menurut Nurdin, penyidik sebelumnya memang sempat menunjukkan gergaji besi yang digunakan oleh Prada DP untuk memotong tubuh pacarnya di dalam kamar mandi penginapan.

Ketika ditunjukkan, Nurdin mengaku tak pernah melihat gergaji itu di penginapan.

"Bentuknya pun itu masih baru Pak, saya benar-benar yakin. Gergajinya tidak pernah ada di gudang," ujar Nurdin.

Mendengar pernyataan itu, oditur Mayor CHK Andi pun langsung bertanya kepada Nurdin.

"Gergaji yang bentuknya lama juga tidak ada disitu?" tanya Andi.

Nurdin kemudian menjawab.

"Tidak ada Pak, waktu diperiksa juga saya hanya ditunjukkan gergaji baru itu yang patah," kata Nurdin.

Prada DP sebelumnya mengaku mendapatkan gergaji besi di gudang penginapan untuk memutilasi Fera.

Namun, saat digunakan, gergaji tersebut patah. Prada DP lalu keluar kamar menuju pasar untuk membeli koper, tas dan gergaji baru. Namun, lagi-lagi gergaji yang ia gunakan patah, sehingga niat untuk memutilasi Fera hingga selesai akhirnya gagal.

Baca juga: Kesal Disangkal, Saksi Bilang Omongan Prada DP Berubah Terus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com