Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Taruna di Palembang Tewas Usai Ikut Orientasi, Ada Luka Memar

Kompas.com - 13/07/2019, 18:55 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - DBJ (14), salah satu siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas usai mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama satu pekan, Sabtu (13/7/2019).

Kabar tewasnya DBJ itu disampaikan langsung oleh pihak sekolah kepada Aswin (46), yang merupakan paman korban.

Aswin mengatakan, DBJ sebelumnya berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer bersama siswa yang lain dalam kegiatan orientasi siswa.

Baca juga: Buron 11 Bulan, Sopir Angkot Pemerkosa Siswi SMA Ditangkap Polisi

 

Perjalanan tersebut mereka tempuh dari Talang Jambe hingga ke kawasan Sukabangun, Palembang.

Namun, saat berjalan di parit selebar dua meter, korban mendadak pingsan tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Kami belum tahu penyebab meninggalnya karena apa, menurut penjelasan pihak sekolah keponakan saya itu sedang mengikuti kegiatan orientasi siswa," kata Aswin, saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sabtu.

Mengetahui DBJ meninggal secara mendadak, keluarga akhirnya melakukan autopsi terhadap korban, untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelajar SMA Taruna itu.

"Tadi dilihat ada luka memar di bagian kaki. Saat ini sedang dilakukan autopsi. Kami juga sudah membuat laporan ke polisi," ujar dia.

Sementara itu, dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti mengatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar, ditemukan adanya tanda luka memar di bagian kepala dan kaki. 

Baca juga: Cabuli 2 Siswi SMA, 4 Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi

"Saat diperiksa visum dalam juga memang resapan darah di kepala. Berarti ada benturan kuat di kepala. Di dada juga ada," ujar Indra.

Setelah menjalani autopsi, jenazah DBJ pun dibawa pihak keluarga ke Tulung Selapan Ilir RT 016 RW 006 Kelurahan Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk dimakamkan.

Kasus ini pun sedang diselidiki oleh Polresta Palembang, setelah dilaporkan oleh Berce yang merupakan ibu korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com