Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Prada DP Mutilasi Kekasihnya Fera, Diduga Hamil hingga Tak Mengaku Anggota TNI

Kompas.com - 15/06/2019, 09:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Krisiandi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah fakta kasus pembunuhan mutilasi Fera Oktaria (21) oleh kekasihnya sendiri, Prada DP, mulai terungkap.

Setelah sebulan menjadi buron dan mangkir dari tugas sebagai prajurit TNI, Prada DP mengakui perbuatannya

Di hadapan tim penyilidik Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya, Palembang, Prada DP nekat merasa emosi dan gelap mata saat diminta segera menikahi Fera.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian menegaskan akan terus memeriksa sejumlah saksi terkait kesaksian pelaku.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pembunuhan diduga karena korban mengaku hamil 2 bulan

Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.

Kolonel CPM Donald Siagian mengatakan, dari hasil pemeriksaan motif pembunuhan itu dilatar belakangi Fera meminta kepada Prada DP untuk segera dinikahi.

Desakan itu, menurut Donald, membuat Prada DP menjadi emosi dan membunuh Fera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku. Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Prada DP Tega Habisi Nyawa Fera

2. Nekat memutilasi korban untuk hilangkan jejak

Ilustrasi penusukan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penusukan.

Menurut Donald, setelah mengaku hamil dan meminta untuk segera dinikahi, Prada DP dan korban terlibat cek cok di dalam kamar. Lalu Prada DP pun membekap Fera hingga meninggal.

"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal. Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi," ujarnya.

Meskipun demikian, Donald mengaku akan masih tetap melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari Prada DP serta para saksi di lokasi kejadian.

"Tapi itu penelitian sementara, belum ada keterlibatan orang lain, tapi nanti ada pengembangan, saksi juga akan dimintai keterangan lagi," jelasnya.

Baca juga: Prada DP, Pemutilasi Sang Pacar Fera Oktaria Ditangkap di Padepokan Banten

3. Polisi: Hasil visum tunjukkan Fera tidak hamil

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com