Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Prada DP, Pelaku Mutilasi Fera Oktaria, di Padepokan Banten

Kompas.com - 14/06/2019, 11:39 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya telah menangkap Prada DP di salah satu padepokan di Banten, setelah menjadi buronan sejak (10/5/2019) lalu, usai membunuh kekasihnya sendiri Fera Oktaria (21).

Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan mengatakan, penangkapan itu bermula setelah dilakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan Prada DP.

"Kita tracking sampai ada beberapa komunikasi dengan bibinya. Setelah itu dikembangkan dan dijemput, ini langkah-langkah petugas Den Intel Kodam II Sriwijaya dalam mengungkap kasus," kata Djohan, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Buron Sebulan, Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Fera Oktaria Dikabarkan Ditangkap

Hasil penyelidikan, Prada DP diketahui berada di salah satu padepokan di Banten. Di sana ia bermaksud ingin mendalami ilmu agama usai menyesali perbuatannya tersebut.

Lokasi padepokan didapatkan Prada DP dari salah satu penumpang bus yang ia naiki dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuju Banten. 

"Dia bilang mau mendalami ilmu agama, penumpang bapak-bapak disebelahnya menyarankan untuk ke padepokan di Banten," jelas Djohan.

Baca juga: Prada DP, Pemutilasi Sang Pacar Fera Oktaria Ditangkap di Padepokan Banten

Prada DP berangkat dari Kabupaten Muba pada (8/5/2019) menuju ke Banten. Selama perjalanan, prajurit baru tersebut mengaku kebingungan usai melakukan aksi pembunuhan terhadap pacarnya itu. 

"Tanggal 10 tiba di Padepokan dan bertemu dengan pengurusnya. Dia tidak mengaku sebagai TNI dan hanya bilang ingin mendalami ilmu agama," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com