Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Mie Basah, Puluhan Warga Sekayu Sumsel Dilarikan ke RS

Kompas.com - 10/05/2019, 05:52 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Puluhan warga kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Sekayu lantaran diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi mie basah, Jumat (10/5/2019).

Para warga tersebut mengalami kondisi muntah-muntah serta kepala pusing dan langsung menjalani perawatan oleh tim medis rumah sakit.

Yosep, salah satu warga Kampung 6 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu mengatakan, sebelum mengalami keracunan istrinya tersebut sempat mengkonsumsi mie basah yang dibeli di pasar tradisional Talang Jawa, kota Sekayu, bersama keluarganya yang lain.

"Memang pas buka makan rujak mie, saya dan istri juga langsung pusing dan mual-mual langsung dibawa ke rumah sakit,"kata Yosep.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Satu Keluarga Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil 

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan perawatan dia diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, namun Eliyani yang merupakan istrinya masih harus dirawat karena kondisinya terus menurun.

"Istri saya kondisinya lemah sekarang, jadi belum diperbolehkan pulang. Tadi banyak sekitar 10 orang lebih dibawa ke sini, semuanya mengalami hal yang sama," ujarnya.

Formalin

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr Azmi Dariusmansyah mengungkapkan, mereka telah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap puluhan pasien yang diduga mengalami keracunan mie basah tersebut.

Menurut dr Azmi, mereka sebelumnya telah menemukan adanya dugaan penggunaan formalin dalam mie basah yang dijual di pasar. 

 Baca juga: 5 Fakta Penggerebekan Pabrik Mi di Cianjur, Pelaku Residivis dan Mi Formalin 1 Ton Per Hari

"Kita sudah pernah imbau, agar berhati-hati mengkonsumsi mie basah. Karena saat sidak dan dilakukan pemeriksaan dari balai POM dan Puskesmas Balai Agung ditemukan kandungan formalin pada tahu dan mie serta boraks pada kemasan trasi udang," ujarnya melalui pesan singkat.

"Tim dari Dinkes sekarang langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit, untuk pemeriksaan epidemiologi ke pasien."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com