Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pria di Eks Lokalisasi Palembang karena Utang Narkoba

Kompas.com - 01/05/2019, 16:01 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com Suryadi alias Cung Adi (24), yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap Usman Heri (35), kini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang, setelah ditangkap oleh petugas.

Pelaku sebelumnya membunuh Usman dengan menggunakan senjata api rakitan, dari tembakan tersebut korban mengalami luka di bagian leher setelah tertembus satu butir peluru.

Suryadi mengaku, ia nekat membunuh Usman karena permasalahan utang sebesar Rp 10 Juta.

"Itu utang ekstasi, saya utang 40 butir harganya Rp 10 juta dan baru bayar Rp 2 juta," kata Suryadi, di Polresta Palembang, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria di Eks Lokalisasi Palembang

Menurut dia, ia telah mengangsur untuk membayar utang tersebut kepada korban. Dari total Rp 10 juta, Suyadi baru bisa membayar Rp 2 juta.

Namun, ketika kembali ditagih, ia tak bisa membayar hingga membuat korban marah dan menusuk pundaknya menggunakan pisau ketika bertemu di kawasan eks lokalisasi Jalan Teratai Putih Palembang.

"Saya duluan diserang ditusuk pundak oleh korban, senpi itu langsung saya tembakan kena di lehernya. Memang selalu saya bawa (senpi) karena untuk jaga diri," ujar dia.

Sebanyak 40 ekstasi tersebut diakui Suryadi dia ambil dari Usman untuk kembali dijual dikawasan eks lokalisasi tersebut.

Akan tetapi, penjualan pil ekstasi tersebut tak semuanya laku hingga ia pun menunggak kepada korban.

"Banyak yang tak laku jadi tidak semuanya bisa saya bayar, tetapi dia marah dan menikam saya," ujar dia.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pelaku dengan barang bukti senpi rakitan serta dua butir peluru kini telah diamankan petugas.

Suryadi pun diancam dikenakan pasal berlapis yakni Undang-Undang Darurat soal kepemilikan senjata api serta Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara.

"Sejauh ini motifnya hanya utang antara korban dan pelaku, semua barang bukti juga sudah diamankan," ungkap Yon.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita Dalam Mobil, Pelaku Satpam Hotel hingga Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, Usman Heri (35) warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan, harus meregang nyawa setelah mengalami luka tembak di bagian leher.

Korban diduga tewas ditembak oleh rekannya sendiri ketika hendak menagih utang di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih Palembang, Minggu (28/4/2019).

Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda mengatakan, dari beberapa keterangan saksi, pelaku penembakan terhadap Usman itu memiliki utang kepada korban.

Namun, ketika hendak ditagih, pelaku mengamuk dan menembak korban hingga tewas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com