JAKARTA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat agar tak saling bermusuhan meskipun berbeda pilihan di pemilu. Ia menilai, perbedaan pilihan politik dalam pemilu merupakan hal wajar.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tak terprovokasi dengan hoaks yang dapat memecah belah bangsa.
Baca juga: Maruf Amin Berharap Menang dengan Selisih Minimal 20 Persen
"Jangan terprovokasi oleh hoaks. Jangan karena Pilpres membuat bangsa jadi terpecah. Berbeda pilihan tidak harus kita kemudian bermusuhan. Tetap kita menjaga keutuhan bangsa. Saya kira itu prinsip-prinsip yang harus kami sampaikan," ujar Ma'ruf, saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Karena itu, dalam berkampanye, ia selalu mengedepankan fakta-fakta agar masyarakat tak termakan dengan hoaks.
Fakta-fakta yang kerap ia sampaikan ialah sejumlah keberhasilan capres petahana Joko Widodo dengan berbagai programnya.
Baca juga: Maruf Amin Optimistis Raup Suara hingga 70 Persen di NTB
Hal tersebut selalu ia sampaikan saat berkampanye, terutama di Jawa Barat, yang menjadi basis pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jadi, memang Jabar harus lebih. Tentu kami ingin sampaikan bahwa pemerintahan Jokowi itu sudah berbuat banyak untuk rakyat. Contohnya macam-macam itu (programnya)," ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.