Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Remaja di Palembang Dijambret Saat Asyik Main "Mobile Legends"

Kompas.com - 13/03/2019, 21:25 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial BDU (13), menjadi korban penjambretan saat sedang bermain 'Mobile Legends" di pinggir Jalan Kapten Robani Kadir Lorong Sidomulyo II, Kelurahan Talang Puteri Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (13/3/2019).

Kejadian itu mengakibatkan ponselnya raib di gondol para pelaku yang mengendarai sepeda motor.

"Saya langsung teriak, orang-orang tadi keluar semua. Tadi lagi main Moba (Mobile Legends) di pinggir jalan, nggak tahu dari belakang langsung ditarik hape saya," kata Bayu, saat berada di Mapolsek Plaju, Rabu.

Baca juga: Polisi Tangkap Kakak Beradik Residivis Pencurian Ponsel di Takalar

Bayu mengatakan, kejadian bermula saat ia sedang berada di depan lorong tak jauh dari rumahnya di Jalan Kapten Robani. Di sana ia berdiri sembari fokus bermain Mobile Legends tanpa memperhatikan situasi sekitar.

Dua pelaku yang ternyata telah mengintai korban mendekati BDU dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa basa-basi, ponsel korban langsung ditarik.

Teriakan Bayu membuat warga sekitar mengejar dua pelaku hingga mereka akhirnya tertangkap dan sempat dihajar warga. Kedua pelaku yakni TR (15) warga Desa Sungai Rebo Mariana Kabupaten Banyuasin dan MR (17) warga Lorong Camat Mariana Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Wajo

TR mengaku telah tiga kali melakukan aksi jambret. Seluruh uang hasil jambret itu diakuinya untuk membeli narkoba jenis sabu.

"Ini aksi ketiga, biasa kami main di Plaju. Tadi korban ini sendirian jadi langsung kami tarik," ucap Trisno.

Kapolsek Plaju AKP Rizka Apriyanti mengatakan, kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. 

"Pengakuannya sudah tiga kali, tapi akan dikembangkan untuk TKP lainnya. Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com