Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Pegawai Reaktif Saat Rapid Test, PN Palembang Tutup 3 Hari

Kompas.com - 15/09/2020, 22:11 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 23 pegawai Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang, Sumatera Selatan, dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

Sebagai langkah antisipasi, PN Palembang ditutup selama 3 hari, mulai 16-18 September 2020.

Sekretaris Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang Yetti Iriani Siregar mengatakan, sebelumnya ada 168 pegawai yang terdiri dari satpam, hakim hingga panitera yang menjalani rapid test.

Pemeriksaan ini sesuai arahan dari Mahkamah Agung (MA) untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebanyak 23 karyawan yang reaktif kemudian menjalani pemeriksaan swab dan diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri.

"Sehingga kami memutuskan untuk meliburkan aktivitas kantor selama 3 hari ke depan. Kecuali sidang yang masa tahanannya tidak dapat diperpanjang," kata Yetty saat dihubungi wartawan, Selasa (15/9/2020).

Yetty menjelaskan, pengumuman penutupan telah dipasang.

Selama penutupan, seluruh ruangan pengadilan akan disemprot dengan disinfektan.

"Sekarang lagi dibuat untuk jadwal tes swab. Untuk pegawai yang non-reaktif, pada Senin nanti tetap bekerja seperti biasa, yang reaktif isolasi mandiri dulu," ujar dia.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). Baca selanjutnya di https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/080300423/setelah-rapid-test-tes-pcr-diperlukan-untuk-pastikan-virus-corona.

Hasil dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com