Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Sumsel Sudah Lebih dari 2.000 Orang

Kompas.com - 30/06/2020, 05:47 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah semenjak pemerintah setempat kembali membuka seluruh akses keramaian seperti mal, perkantoran hingga tempat hiburan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, mereka mendapatkan tambahan baru sebanyak 23 orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Dengan demikian, total pasien saat ini, telah mencapai 2.023 orang yang terkonfirmasi Covid-19, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Rhoma Irama dan Penyelenggara Acara Akan Diperiksa Polisi

Adapun 23 orang tersebut berasal dari Palembang 18 orang; Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 1 orang; Banyuasin 1 orang; dan Muara enim 3 orang.

"Semuanya adalah transmisi lokal," kata Yusri dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Senin.

Selain itu, terdapat penambahan pasien yang sembuh sebanyak 66 orang.

Mereka berasal dari Kota Palembang 64 orang, Muara Enim 1 orang; dan Ogan Ilir 1 orang.

Baca juga: Rumah Anggota TNI Dilempar Molotov

Adapun total pasien yang sembuh berjumlah 1.025 orang.

"Untuk yang meninggal dunia pada hari ini bertambah sebanyak 2 orang berasal dari Palembang dan Banyuasin. Sehingga total untuk yang meninggal dengan positif Covid-19 sebanyak 86 orang," ujar Yusri.

Saat ini, dari total keseluruhan kasus Covid-19 di Sumsel 2.023 orang, sebanyak 1.111 orang telah dinyatakan selesai karena sembuh dan meninggal.

Sementara, 912 orang masih dalam proses penyembuhan.

Baca juga: Ini Satu-satunya Kabupaten di Riau yang Masih Nihil Covid-19

Menurut Yusri, kasus Covid-19 di Sumsel selalu mengalami naik dan turun.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun pembatasan sosial berskala besar telah dihentikan.

"Pandemi Covid-19 belum selesai, kasus masih banyak walaupun kadang naik turun setiap hari. Namun penularan di masyarakat masih ada. Demi memutus rantai penularan Covid-19, kita harus mematuhi protokol kesehatan," ujar Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com