Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Sumsel, Jubir Gugus Tugas: Masih Batas Normal

Kompas.com - 21/05/2020, 23:54 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan tambahan dua pasien positif Covid-19 yang meninggal pada Kamis (21/5/2020).

Sehingga, terdapat 21 pasien positif yang meninggal hingga saat ini.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dua pasien yang meninggal tersebut merupakan warga Palembang. Mereka adalah pasien 280 dan pasien 649.

Baca juga: Bantah Tangkap Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Ini Penjelasan Kapolda Jambi

Yusri menyebut, jumlah pasien meninggal di Sumsel masih dalam ambang batas normal. Sebab, terdapat 674 kasus positif Covid-19 di Sumsel.

"Dari total yang meninggal ini, berdasarkan jumlah kasus, persentasenya 3,4 persen artinya secara global berdasarkan WHO kasus kematian batas normal kisar dua sampai empat persen. Artinya Sumsel masih dalam batas normal," kata Yusri saat konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Kamis (21/5/2020).

Selain tambahan pasien meninggal, terdapat tambahan 28 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Yusri memerinci 16 pasien dari Kabupaten Banyuasin, tujuh dari Kota Palembang, dan masing-masing satu kasus di Ogan Ilir, Lubuk Linggau, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, dan Prabumulih.

"Total tambahan 28 kasus hari ini, sehingga jumlah pasien yang positif Covid-19 sebanyak 674 orang,"ujarnya.

Menurut Yusri, petugas kesehatan kesulitan melakukan tracing karena jumlah kasus positif telah ratusan orang. 

"Kita sudah kesulitan melakukan pelacakannya, karena juga ada pasien yang sudah lupa dia berinteraksi dengan siapa saja. Kecuali pasien itu ingat 100 persen baru bisa dilacak. Kami tidak bisa pastikan sudah berapa kasus yang lolos. Atas itu, kami berprinsip orang di luar sudah terinfeksi virus sehingga harus selalu menggunakan masker," katanya.

Selain itu, terdapat 5.600 orang dalam pemantauan (ODP), rinciannya 4.133 masih dalam pemantauan dan 1.467 selesai pemantauan.

Baca juga: Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani Suratnya

Kemudian, 396 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan rincian 189 orang selesai diawasi dan 207 dalam pengawasan.

"Untuk jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium BBLK Palembang berjumlah 2.812 dengan hasil positif 674 orang, negatif 302 dan masih pemeriksaan 1.836 orang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com