Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 4 Bulan di Muara Enim Positif Covid-19

Kompas.com - 19/04/2020, 19:37 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang masih berumur empat bulan, dinyatakan positif terjangkit virus corona, setelah dilakukan pemeriksaan swab.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Zen Ahmad dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.

Zen menyebutkan, bayi tersebut masuk dalam daftar pasien ke-56. Saat ini kondisi bayi itu masih dilakukan perawatan di rumah sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang lantaran mengalami kondisi pnuemonia berat.

"Untuk ibu dari bayi tersebut masih menunggu hasil lab, sementara hanya bayinya yang positif," kata Zen, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Diduga Pembuluh Pecah, Bayi 3 Minggu Ini Menangis Darah

Dengan kejadian tersebut, Zen belum bisa menjelaskan secara rinci lokasi bayi malang itu terpapar virus corona. Sebab, tim gugus tugas dan Dinas Kesehatan masih melakukan tracing untuk mencari siapa saja orang melakukan kontak dengan pasien tersebut.

"Masih penyelidikan, apakah kasus ini impor atau lokal. Kondisi bayi itu keadaannya peumonia berat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan kembali bertambah, sebanyak 89 orang, pada Minggu (19/4/2020).

Sebelumnya, pada Sabtu (18/4/2020) kemarin jumlah kasus positif sebanyak 84 orang. Setelah dilakukan tracing dan  pemeriksaan swab, jumlah itu kembali bertambah sebanyak lima orang.

Baca juga: Hasil Rapid Test di Kaltim, Bayi 10 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19

Juru Bicara Penganan Covid-19 Sumatera Selatan Nur Puwoko mengatakan, dari lima kasus konfirmasi positif baru tersebut, tiga merupakan warga Palembang dan dua berasal dari kota Prabumulih.

"Lima kasus ini merupakan transmisi lokal," kata Nur saat menggelar konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.

Kota Palembang dan Prabumulih, diketahui saat ini telah menjadi zona merah lantaran adanya kasus transmisi lokal atau penularan di satu daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com