Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pembunuh PNS Kementerian PU yang Jenazahnya Dicor Masih Buron, Polisi: Jika Tidak Menyerah Ditembak Mati

Kompas.com - 28/10/2019, 14:44 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polda Sumatera Selatan akan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Nopi dan Amir, dua pembunuh Aprianita (50) yang merupakan PNS Kementerian PU.

Foto kedua pelaku akan disebar ke seluruh polsek serta media sosial, agar gerak dua tersangka itu bisa dipersempit.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengimbau agar kedua pelaku menyerahkan diri sebelum petugas mengambil tindakan tegas.

Bahkan, Supriadi menegaskan, polisi tidak akan segan untuk menembak mati kedua tersangka jika tak kunjung menyerahkan diri.

"Akan kami kejar sampai dapat kalau tidak menyerahkan diri. Bisa saja kami lakukan (tembak mati) karena membahayakan petugas," kata Supriadi.

Baca juga: Kasus PNS Kementerian PU yang Tewas Dicor, Polisi Akan Umumkan 2 Buronan

Menurutnya, petugas telah melakukan pengejaran dan menyisir seluruh area di Sumatera Selatan sejak kasus tersebut mencuat.

Namun, sampai saat ini petugas belum mendapatkan lokasi keberadaan keduanya.

"Di tempat keluarganya masing-masing juga sudah kita cari, tapi mereka sudah menghilang. Pencarian akan diperluas lagi," ujar Supriadi.

Amir dan Nopi diketahui merupakan tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang.

Mereka ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Aprianita karena mengubur jenazah korban di lokasi itu.

Baca juga: Cerita di Balik PNS Kementerian PU yang Dibunuh Lalu Dicor Dalam Makam, Tak Tahan Ditagih Utang

 

Bukan hanya itu saja, jenazah korban pun dicor agar aksi mereka tidak diketahui.

Diberitakan sebelumnya, setelah dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 17 hari, Aprianita yang bekerja di Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terungkap saat pihak keluarga korban membuat laporan polisi mengenai dugaan penculikan.

Setelah mendapatkan laporan itu, polisi lalu melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

Setelah mendapatkan petunjuk, polisi melakukan penggalian di TPU kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Jenazah Aprianita pun akhirnya ditemukan di TPU tersebut dengan kondisi dicor di samping makam.

Usai penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com