Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Kabut Asap Ekstrem, 500 Sekolah di Palembang Diliburkan

Kompas.com - 14/10/2019, 13:49 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak 500 sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan, diliburkan karena kabut asap ekstrem yang menyelimuti Palembang, Senin (14/10/2019).

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan kota Palembang Herman Wijaya mengatakan, keputusan itu diambil karena  kondisi udara yang sudah tidak sehat.

Seluruh murid dari 500 sekolah tersebut diliburkan hingga Rabu (16/10/2019).

"Jika kondisi semakin parah, maka libur sekolah untuk pelajar akan diperpanjang,"kata Herman, saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Palembang Diselimuti Kabut Asap Ekstrem, Alat Pemantau Kualitas Udara Mendadak Rusak

Sebelum keputusan diambil, digelar rapat bersama wali kota Palembang.

"Dari informasi yang kita terima, kondisi udara di Palembang sekarang sudah tidak sehat itu berdasarkan BMKG dan Dinas Lingkungan Hidup," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, penyebab kabut asap ekstrem yang melanda Palembang karena arah angin.

Kepala kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kenten Palembang Nuga Putratijo mengatakan, setelah dilakukan analisis, arah angin saat ini masih dominan dari timur tenggara ke selatan.

Sehingga, apabila terjadi kebakaran wilayah timur tenggara dan selatan, maka asap dapat langsung mengarah ke Palembang.

"Adanya kiriman asap dari daerah lain, seperti perbatasan Jambi juga menjadi faktor masuknya asap. Ditambah Angin permukaan, berbalik arah, sehingga terjadi kepekatan pada hari ini," kata Nuga, Senin.

Baca juga: BMKG Sebut Angin Jadi Penyebab Kabut Asap Ekstrem di Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com