Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Penumpang, Jam Operasional LRT Palembang Ditambah

Kompas.com - 29/09/2019, 18:11 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jam operasional Light Rail Transit (LRT) Palembang yang semula melakukan 54 perjalanan dalam satu hari, ditambah menjadi 78 perjalanan.

Hal tersebut untuk meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut.

Selain jam operasional ditambah, penyesuaian batas kecepatan waktu tempuh pun dipersingkat yang semula 60 menit menjadi 47 menit.

Baca juga: Percepat Perjalanan, LRT Palembang Uji Coba Waktu Tempuh 47 Menit

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan penambahan jam operasional serta mempersingkat waktu tempuh, diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengguna LRT sebesar 30 persen.

"Optimalisasi ini diharapkan tingkat keterisian (load factor) dapat meningkat, semula 30 persen naik menjadi 60 persen,"kata Budi di Palembang, Minggu (29/9/2019).

Budi menjelaskan, meningkatkan jumlah penumpang pengguna LRT memang memerlukan waktu.

Untuk itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah agar minat penggunaan LRT bertambah.

"LRT ini cocok digunakan untuk kota-kota besar yang memiliki jumlah pendudukn 3 juta jiwa. Palembang adalah kota beruntung, baru 1,8 juta jiwa sudah memiliki LRT," ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, sejauh ini proses optimalisasi akan terus diuji coba.

Pada November 2019 mendatang, frekuensi perjalanan akan kembali ditambah menjadi 98 per hari.

"Kita ingin penambahan frekuensi ini agar LRT dan transportasi darat bisa setara,"ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com