Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tahanan Kabur, Kapolda Sumsel Tak Segan Berikan Sanksi Pidana ke Oknum Polisi Terlibat

Kompas.com - 07/05/2019, 15:02 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang saat ini masih terus dilakukan penyelidikan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Selatan untuk mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.

Tujuh anggota polisi yang bertugas saat malam kejadian pun telah dimasukan ke tempat khusus usai menjalani pemeriksaan.

Sampai saat ini, sudah 10 tahanan yang berhasil ditangkap dari total 30 orang yang melarikan diri. Sementara, 20 lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Baca juga: 30 Tahanan di Palembang Kabur Dibantu Seorang Istri Tersangka

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku, tak segan untuk memberikan sanksi pidana kepada anak buahnya sendiri jika memang terbukti ada keterlibatan untuk membantu para tahanan tersebut kabur.

"Kalau ada pidana akan saya pidananakan, kalau kelalaian ada etika profesi dan itu bisa dipecat, kenapa begitu? itu adalah konsekuensi, "kata Zulkarnain, Selasa (7/5/2019).

Kondisi sel tahanan Polresta Palembang pun terbilang sangat ketat, ruang sel memiliki dua lapis pintu besi sebelum bisa keluar dari ventilasi udara.

Baca juga: Tak Tega Lihat Suami Dianiaya Dalam Penjara, Istri Selipkan Gergaji Besi ke Sel Tahanan Polresta Palembang

 

Namun, ada kejanggalan dibalik aksi tersebut dimana gembok yang mengunci sel ditemukan tanpa mengalami kerusakan.

Salah satu tahanan yang telah ditangkap pun mengaku jika membuka gembok tersebut menggunakan pinset. Akan tetapi, polisi tak menemukan pinset yang dimaksud.

"Kenapa juga kunci sel bisa dibuka tanpa rusak anak kuncinya, artinya walaupun kata Fahmi yang jadi aktornya pakai pinset, tapi apakah betul? mana pinsetnya, tetap saya akan melakukan tindakan, pada kasus ini" ujarnya.

Baca juga: 7 Polisi Diduga Terlibat Kasus Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang

Diberitakan sebelumnya, 30 tahanan di Mapolresta Palembang kabur setelah menjebol ventilasi udara di dalam sel pada Minggu (5/5/2019). Seluruh tahanan itu terjerat kasus narkoba.

Kejadian itu terungkap, setelah tahanan yang ada di dalam sel memberitahukan kepada petugas jaga, jika rekannya telah melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com