Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Palembang Sempat Cabuli Mayat Korban

Kompas.com - 11/07/2020, 09:38 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - FAT (16), pelaku pembunuhan perempuan muda di Palembang, Sumatera Selatan, diketahui sempat mencabuli korbannya yang telah meninggal dunia.

Hal itu terkuak saat rekontruksi yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang di sebuah penginapan di Kawasan Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (10/7/2020).

Dari 60 adegan yang diperagakan oleh FAT, pelaku lebih dulu memesan kamar 204 yang terletak di lantai dua pada Senin (6/7/2020).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Palembang, Ini Rencana Pelaku

Usai mendapatkan kamar, FAT menelepon korban untuk bertemu di lokasi kejadian dengan modus untuk interview pekerjaan.

Keduanya terlibat cekcok karena Vanny merasa telah ditipu.

"Akhirnya pelaku langsung mencekik korban saat cekcok mulut itu terjadi. Korban tewas karena kehabisan nafas karena lehernya juga dijerat oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono usai menggelar rekontruksi kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Setelah tewas, pelaku diketahui mencabuli korban yang sudah tidak bernyawa.

Baca juga: 5 Tahanan di Polsek Sukarami Palembang Kabur

Puas melampiaskan nafsunya, pemuda itu langsung keluar kamar dan pulang menuju rumah neneknya untuk mengambil koper warna biru.

"Koper itu digunakan untuk membawa korban, tetapi ternyata tidak muat. Sehingga korban dimasukkan di bawah kasur," ujarnya.

Meski masih berstatus sebagai pelajar, aksi yang dilakukan FAT ini sangat sadis.

Bahkan, ia diketahui telah berulang kali melakukan aksi penipuan dengan modus memberikan pekerjaan.

"Pelaku ini menyebarkan informasi lowongan kerja di medsos, setelah itu korbannya ditipu. Kita masih selidiki ada berapa banyak korban yang ditipu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com